Bilingual Tidak Efektif, Dual Language Solusinya
Menurut hasil riset terbaru, sistim pendidikan bilingual di
Indonesia selama ini kurang efektif, karena mengabaikan Bahasa Indonesia.
Dampaknya baru akan terasa ketika anak masuk ke tingkat pendidikan yang lebih
tinggi. Dr. David Freeman, Professor of Curriculum and Instruction, dan Dr.
Yvonne Freeman, Professor of Bilingual Education dari Amerika Serikat,
mengungkapkan hasil risetnya mengenai pendidikan bilingual yang lebih
menekankan pada penggunakan bahasa asing di sekolah. Menurut Freeman penguasaan
bahasa asing itu penting, tapi jangan sampai mengabaikan bahasa pertama atau
bahasa ibu anak, dalam hal ini Bahasa Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh suami-istri Freeman dalam seminar
yang diadakan oleh Sekolah High/Scope Indonesia mengenai ‘Dual Language, Theory
and Effective Program’, Rabu, 13 Mei lalu. Seminar ini diadakan dalam rangka
memperingati Hari Pendidikan Nasional. Dalam seminar tersebut dijelaskan juga
hasil riset dari Thomas & Collier tahun 1997 terhadap pelajar di Amerika
Serikat. Anak-anak yang pendidikan awalnya menggunakan bahasa pertama (Bahasa
Inggris) memiliki tingkat akademik yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak
lain yang pendidikan awalnya menggunakan bahasa asing (Bahasa Spanyol).
Menyadari pentingnya bahasa pertama di samping Bahasa Inggris ini, program Dual
Language dianggap sebagai solusi dari permasalahan akademik yang akan dihadapi
anak di masa depannya. Program Dual Language mengacu pada additive program,
yaitu menyelaraskan penggunaan bahasa pertama dan bahasa asing.
Hal ini berhubungan erat dengan pembentukan konsep awal
akademik anak. Anak-anak yang memiliki konsep akademik yang kuat dalam bahasa
pertamanya, dapat memiliki kemampuan akademik yang baik pula dalam bahasa
asing. Namun sebaliknya, anak-anak yang tidak kuat konsep akademik dalam bahasa
pertamanya, juga tidak memiliki kemampuan akademik yang kuat dalam kedua bahasa
tersebut. Masih terkait dengan penelitian Freeman di Washington, Amerika
Serikat, menunjukkan bahwa anak-anak yang menjalankan program Dual Language, di
mana kemampuan akademiknya kuat, baik itu dalam bahasa pertamanya maupun bahasa
asing, lebih sukses dan dibayar tinggi ketika bekerja di perusahaan-perusahaan.
Menurut Antarina S.F Amir, Managing Director Sekolah High/Scope
Indonesia, dalam praktek program Dual Language, sistim pengajarannya
menggunakan dua bahasa tersebut. Ada mata pelajaran yang menggunakan Bahasa
Indonesia dan ada mata pelajaran yang menggunakan Bahasa Inggris. Lalu dalam
review, view, dan preview yang menggunakan bahasa lainnya. Cara penerapan Dual
Language lainnya adalah dengan menetapkan 'Language of The Day' secara
bergantian antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dengan demikian anak
memahami konsep baik dalam Bahasa Indonesia, maupun Bahasa Inggris. Kemampuan
berbahasa Indonesia anak pun diasah.
Hingga saat ini, Sekolah High/Scope Indonesia adalah sekolah
pertama di Indonesia yang menggunakan program Dual Language. Menurut Antarina,
program ini sudah dilakukan selama dua tahun belakangan ini, namun hasilnya
masih belum dapat dilihat. “Kebanyakan sekolah yang mencoba menjalankan program
ini dan gagal adalah mereka yang tidak sabar dalam menguji-cobakan Dual
Language di sekolahnya. Memang butuh kesabaran, karena hasilnya mungkin baru
bisa dilihat empat tahun kemudian, tergantung pada masing-masing anak,” kata
Antarina.
Sumber:
http://www.ayahbunda.co.id/berita.ayahbunda/Info+Keluarga/bilingual.tidak.efektif.dual.language.solusinya/002/002/131/all/0/1My translation result using www.freetranslation.com
Bilingual not Effective, Dual Language is the Solution
According to recent research result, bilingual education
system in Indonesia is less effective, for neglecting English. The impact will
be felt when children go to the level higher education. Dr. David Freeman,
Professor of curriculum and Instruction, and Dr. Yvonne Freeman, Professor of
Bilingual Education from the United States's research revealed, expressed
regarding education bilingual stresses more on the foreign languages in
schools. According to Freeman a mastery of foreign languages, important, but
not to ignore first language or mother language children, in this case is
English.
That was delivered by her husband and wife Freeman in a
seminar held by the school High/Scope Indonesia about 'Dual Language, Theory
and Effective programs', Wednesday, 13 last May. This seminar held in order to
commemorate National Education Day. The seminar explained also research result
from Thomas & Collier in 1997 to students in the United States. Children
that education was initially use first language (English) have high academic
higher than other children that education was initially using foreign languages
(Spanish). Aware of the importance of first language besides English is,
program Dual Language is considered as the solution of problems faced by
children academic who will be in the future. The program Dual Language
referring to other additives program, which is co-ordinate use of language
first and foreign languages.
This was closely related to the formation early concept
children's academic. Children who have strong academic concept in his first
language, academic ability can have a good again in foreign languages. But, on
the contrary, children who are not strong academic concepts in language first,
also do not have the ability to strong academic in both the language. Still
related to research Freeman in Washington, United States, shows that children
who are running the program Dual Language, in academic ability which strong,
good, then, in his first language and foreign languages, more successful and
are paid, while working in that company.
According to Antarina S. F Amir, Managing Director School
High/Scope Indonesia, in job training programs Dual Language, systems lesson
using two languages. There is a subject that is using Bahasa Indonesia and some
subjects that use of English. And in reviews, view, and preview that use other
languages. How to apply the Dual Language is to set 'Language of The Day'
alternately between English and Bahasa Indonesia. Thus children understand the
concept in both English, and English. Ability to speak Indonesian children has
sharpened.
Until this time, School High/Scope Indonesia is first school
in Indonesia which uses Dual Language program. According to Antarina, this
program has already been done during the last two years was, the result is
still has not yet been able to be seen. "Most schools that tried to run
the program and failed are those who are not patience in test-have tried Dual
Language in their schools. Indeed need patience, because the result could be
seen four years later, depending on each of them children," said Antarina.
Source:
http://www.ayahbunda.co.id/berita.ayahbunda/info+keluarga/bilingual.tidak.efektif.dual.language.solusinya/002/
By: Hetty Puspitasari Widyaningrum
2211411007